Dalam bukunya In Search of Deeper Learning, Mehta dan Fine (2019) telah mendefinisikan bahwa PM adalah kombinasi dari 3 elemen yang disingkat dengan MIC yaitu : mastery, identity dan creativity. Mastery adalah mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan dalam area yang dipelajari, Identity merupakan proses untuk menjadi lebih bermakna dalam berpikir tentang diri sendiri yang melakukan tugas itu. Berpindah dari konsep tentang diri sendiri dari : Saya seseorang yang sedang belajar menjadi Saya adalah seorang pembelajar, kata pembelajar menjadi identitas yang kuat sebab menunjukkan bahwa dia adalah seseorang yang bisa belajar dengan baik. Creativity bukan sekedar mendengar atau memahami sebuah pengetahuan tapi harus mampu untuk “menciptakan” sesuatu dari pengetahuan itu. Kreativitas membutuhkan ketrampilan berpikir inovatif (innovative thinking) agar bisa membuat sesuatu yang berbeda, kreatif dan baru dari berbagai informasi dan pengetahuan yang didapatkan. Dalam proses membuat sesuatu yang “baru” inilah PBB sangat berperan karena sebuah “kebaruan” akan selalu memiliki 2 sisi yaitu peluang dan juga tantangan. Keyakinan akan
Salah satu dari 8 Dimensi Profil Lulusan dalam PM yang juga menjadi salah satu dari Ketrampilan Abad ke 21 adalah Kreatifitas yaitu kemampuan untuk memecahkan masalah lewat berbagai ide dan solusi yang kreatif dan inovatif. Kreatifitas adalah salah satu faktor penting dalam sebuah siklus I-K-I (Iterasi – Kreativitas – Inovasi) seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
- Zona Nyaman (Comfort Zone): zona di mana seseorang hanya melakukan sesuatu yang sama secara berulang (Iterasi).
- Zona Ketakutan (Fear Zone): zona yang harus dilalui bilamana seseorang ingin keluar dari Zona Nyaman dan masuk ke zona Belajar. Di Zona inilah PPB dibutuhkan untuk mengatasi berbagai ketakutan pada saat harus mengalami tantangan, hambatan dan kesulitan. Dengan PPB seseorang bisa “mengeliminasi” rasa takut seseorang terhadap berbagai kendala yang dihadapinya.
- Zona Belajar (Learning Zone): zona di mana seseorang menjalani proses belajar lewat proses mencari, mengembangkan dan mencoba sesuatu yang baru (Kreatifitas)
- Zona Bertumbuh (Growth Zone): zona di mana seseorang telah “bertumbuh” sebab mampu menguasai atau menciptakan sesuatu yang “baru” dan lebih baik (Inovasi).
- – Akui dan terima “ketidaksempurnaan”
- – Melihat tantangan sebagai sebuah peluang
- – Mencoba strategi belajar yang berbeda saat mengalami kegagalan
- – Mengganti kata “kegagalan” menjadi “pembelajaran”
- – Berhenti mencari pengakuan yang premature
- – Menghargai proses daripada hasil akhir
- – Lebih mementingkan perkembangan daripada kecepatan
- – Menanamkan kerendahan hati
- – Berani mengambil resiko
Sumber : Modul Pembelajaran Mendalam - Kemendikdasmen 2025









0 Comments:
Posting Komentar